Cara menggunakan variabel di PHP
Variabel gunanya untuk menampung nilai sementara selagi program di jalankan. Masing-masing bahasa pemrograman memiliki cara untuk mendeklarasikan variabel. Ada sedikit perbedaan deklarasi variabel di PHP dengan bahasa pemrograman lainnya.
Pada PHP ketika kita butuh variabel, maka langsung saja sebutkan nama variabel dan isi nya. Hal ini seperti mengisyaratkan bahwa tidak perlu mendeklarasikan variabel di PHP.
$nilai=10;
Kesalahan yang sering dijumpai dalam penulisan variabel:
1. Menggunakan spasi
Menuliskan variabel di PHP dilarang menggunakan spasi.
Contoh Salah: $jenis kelamin
Berikut ini 8 tipe data yang ada di PHP.
Hasilnya:
$nama=$_GET['nama'];
Coba baca juga form pada html
Pada PHP ketika kita butuh variabel, maka langsung saja sebutkan nama variabel dan isi nya. Hal ini seperti mengisyaratkan bahwa tidak perlu mendeklarasikan variabel di PHP.
$nilai=10;
Kesalahan yang sering dijumpai dalam penulisan variabel:
1. Menggunakan spasi
Menuliskan variabel di PHP dilarang menggunakan spasi.
Contoh Salah: $jenis kelamin
Contoh Benar: $jenis_kelamin
2. Menggunakan awalan angka
Menuliskan variabel di PHP dilarang menggunakan awalan angka.
Contoh Salah: $2nama
Contoh Benar:$nama2
Dua contoh di atas kesalahan yang paling umum dalam menggunakan variabel di PHP.
Tipe data variabel di PHP ditentukan oleh isi. Jadi kita tidak perlu mendeklarasikan tipe data di variabel PHP. PHP akan menentukan sendiri tipe data berdasarkan nilai yang kita masukkan.
Berikut ini 8 tipe data yang ada di PHP.
- Boolean
- Integer
- Float
- String
- Array
- Object
- Resource
- Null
Hasilnya:
Contoh di atas adalah variabel yang di isi dengan nilai statis. Lalu bagaimana jika variabel tersebut di isi dari nilai form?
$nama=$_POST['nama'];
atau$nama=$_GET['nama'];
Coba baca juga form pada html