Nyobain Tailwind CSS Buat Pertama Kalinya — Worth It Gak Sih?

-

 



Apa Itu Tailwind CSS?

Tailwind CSS adalah framework CSS utility-first yang bikin kita bisa ngedesain langsung di HTML tanpa harus nulis banyak CSS custom. Jadi, daripada kamu bikin class btn-primary di file CSS, di Tailwind kamu langsung aja pake class-class seperti bg-blue-500, text-white, py-2, px-4, dan sebagainya.

Sekilas memang keliatan berantakan, tapi justru di sanalah kekuatannya. Kita bisa styling elemen dengan cepat tanpa perlu keluar dari file HTML.

Pengalaman Pertama Nyobain Tailwind

Awalnya jujur agak skeptis. Lihat HTML penuh class-class aneh kayak flex, items-center, space-x-4, bikin pusing duluan. Tapi begitu mulai coba, ternyata workflow-nya enak banget. Apalagi kalau kamu udah terbiasa dengan konsep layout seperti Flexbox atau Grid.

Setup awal juga gampang. Tinggal install via CDN buat testing cepat, atau lebih seriusnya bisa install lewat npm dan konfigurasi pakai PostCSS atau Vite kalau udah masuk ke proyek besar.

Contoh struktur HTML dengan Tailwind:

<button class="bg-blue-500 text-white py-2 px-4 rounded hover:bg-blue-600 transition">
  Klik Saya
</button>

Gak perlu bikin CSS tambahan, udah langsung kelihatan bagus dan responsif.

Kelebihan Tailwind CSS

  • ✅ Cepat bikin UI: Gak perlu bolak-balik ke file CSS, semua langsung di HTML.

  • ✅ Utility-first: Styling kecil-kecil bisa dikombinasikan sesuai kebutuhan.

  • ✅ Responsif lebih mudah: Tailwind punya sistem breakpoint yang intuitif kayak md:, lg:, xl:.

  • ✅ Dark mode & plugin support: Built-in dan fleksibel banget.

Kekurangannya?

  • ❌ HTML jadi rame: Class-nya bisa panjang banget.

  • ❌ Belajar awal agak bingung: Perlu waktu buat hafalin utility class-nya.

  • ❌ Kurang cocok buat proyek kecil: Kalau hanya butuh styling minimal, Tailwind bisa jadi overkill.

Tailwind Cocok Buat Siapa?

Tailwind cocok banget buat:

  • Front-end dev yang suka kecepatan dan fleksibilitas.

  • Tim besar yang pengen konsistensi desain tanpa harus bikin style guide dari nol.

  • Siapa pun yang pengen cepat prototyping dan testing UI.

Kurang cocok kalau kamu lebih nyaman dengan konsep komponen dan BEM CSS, atau kerjaan kamu lebih ke HTML statis tanpa banyak perubahan.

Kesimpulan: Worth It Gak?

YES, kalau kamu pengen coba cara baru bikin UI dengan cepat dan fleksibel.
Maybe not, kalau kamu udah nyaman banget sama CSS tradisional dan gak pengen belajar utility class baru.

Tapi secara keseluruhan, Tailwind CSS adalah tools modern yang layak dicoba — minimal buat nambah perspektif baru soal cara styling website.

Bonus: Tips Belajar Tailwind CSS Buat Pemula

  1. Coba langsung di play.tailwindcss.com — semacam playground online.

  2. Gunakan ekstensi Tailwind IntelliSense di VS Code biar auto-suggest class-nya.

  3. Ikuti dokumentasi resminya, karena sangat lengkap dan jelas.

  4. Jangan takut class panjang, yang penting efisien!

Kalau kamu udah pernah nyoba Tailwind juga, gimana pengalamanmu? Drop di kolom komentar ya!
Atau kalau belum, mungkin sekarang saat yang tepat buat nyobain!

Popular posts from this blog

Aplikasi CRUD menggunakan Template Admin LTE

-
Image
Pada tutorial yang lalu saya sudah menulis  Membuat CRUD dengan PHP Mysqli  anda dapat mempelajari dulu jika belum pernah membuat aplikasi CRUD. Kita membuat aplikasi crud dengan template tujuannya agar tampil lebih baik dan responsif. Jika anda ingin membuat template sendiri juga bisa. Baca juga Membuat Template Sederhana Dengan HTML dan CSS Sebelum membuat aplikasi crud di template Admin LTE anda perlu menyiapkan templatenya dulu. Baca Cara Menggunakan Template Admin LTE Sebagai Template Web Dinamis . Sekarang saya anggap anda sudah memiliki template nya. Berikut ini list yang akan kita kerjakan.  Template  Buat Databse  Read Data  Create Data  Delete Data  Update Data Sampai disini kita anggap template sudah ada, selanjutnya kita buat database dengan nama db_siswa . Gambar membuat database ...
Read more

Cara membuat Link ke Halaman lain dan Link ke bagian Halaman

-
Image
Link adalah bagian dari HTML yang fungsinya untuk menghubungkan satu halaman dengan halaman lain. Link juga bisa diartikan sebagai cara berpindah dari satu halaman ke halaman lain. 1. Link ke Halaman Lain Tag yang digunakan untuk membuat link adalah tag anchor atau tag <a> , yang berpasangan dengan </a> . Link biasanya menggunakan objek untuk di klik yang di letakkan diatara tag buka dan tag tutup. Teks Tombol (Button) Gambar Ketiga objek di atas sering dijadikan link, dan tidak ada kategori yang paling sering digunakan. Mimilih teks, tombol, atau gambar sebagai link sangat opsional atau tidak ada keharusan. Format link <a href="url" name="nama_link"> Objek Link </a> 1.1. Contoh Link Dengan Objek Teks <!--nama file link.html--> Untuk ke halaman selanjutnya <a href="link2.html">Klik disini</a> Teks klik disini jika di klik halaman akan berpindah ke link2.html. Pada conto...
Read more

Cara Menggunakan Template Admin LTE Sebagai Template Web Dinamis

-
Image
Kali ini saya akan membuat tutorial bagaimana menggunakan template gratis sebagai template web dinamis. Pertama anda download terlebih dulu templatenya disini . Pada tutorial ini saya menggunakan template admin LTE 2. Pada template ini saya memecah bagian index.php dan menyatukan kembali dengan include, tujuannya agar template terbagi-bagi dan mudah dipahami. Selain itu, pembagian ini lah yang membuat web menjadi dinamis. Perlu diingat cara saya ini bukanlah cara satu-satu nya Cara Menggunakan template Admin LTE Sebagai Template Web Dinamis . Cara ini saya sharing karena menurut saya adalah cara yang cukup efisien dan mampu menangani semua halaman yang akan kita buat. Bagian terpenting nya adalah mampu menghasilkan program sesuai yang kita harapkan dengan cara yang lebih mudah dibuat. Pertama kita buat folder di htdocs template kemudian ekstrak file zip nya di folder tersebut. Selanjutnya buka folder template dan rename file index.html menjadi index.php  . ...
Read more