Constructor Pada OOP PHP

 1. Pengertian Constructor

Konstruktor adalah method yang otomatis dijalankan ketika sebuah kelas di cetak menjadi objek. Method spesial ini tidak mengembalikan nilai atau return. Selain itu sama seperti method pada umumnya. 

Lalu apa guna constructor tersebut, Bila semua hal dapat di tuliskan pada fungsi biasa?. Konstruktor dapat digunakan untuk melakukan proses yang dibutuhkan bagi setiap method dalam kelas tersebut. 

Ilustrasinya, setiap method harus melakukan proses A lebih dulu sebelum mengerjakan tugas lain. Maka proses A akan selalu dipanggil oleh setiap method lainnya. Oleh karena itu alangkah baiknya proses A tersebut hendaknya dikerjakan oleh constructor saja. Dengan kata lain constructor sebagai tempat mempersiapkan keperluan objek.

Walaupun membuat kode program bebas sesuka pembuatnya. Namun pastinya ada cara terbaik dalam menuliskan kode program. Sehingga program menjadi mudah dibaca, efisien sampai terhindar dari kesalahan.

2. Contoh Constructor

Constructor adalah nama fungsi yang di awali dengan "underscore" dua kali lalu construct.  Pada setiap kelas nama konstruktor selalu seperti demikian. Method tersebut hanya boleh sekali di deklarasikan dalam sebuah kelas.

Pada method construct tersebut hendaknya menggunakan keyword public atau menghilangkannya. Keyword yang tidak dituliskan maka secara default adalah public.
<?php
Class Basisdata{
private $parameter;
public function __construct(){
$this->konfigurasi();
}

public function konfigurasi(){
echo "Konfigurasi Selesai";
}

public function tambah(){
echo "Proses tambah selesai";
}

public function edit(){
echo "Proses edit selesai";
}

public function hapus(){
echo "Proses hapus selesai";
}

public function baca(){
echo "Proses baca selesai";
}
}

$basisdata= new Basisdata;
echo "<br>";
$basisdata->tambah();
echo "<br>";
$basisdata->edit();
echo "<br>";
$basisdata->hapus();
echo "<br>";
$basisdata->baca();

Pada contoh kode php di atas method construct digunakan untuk menyiapkan konfigurasi. Karena setiap fungsi membutuhkan proses konfigurasi.

Berbeda dengan pemanggilan fungsi pada pemrograman terstruktur. Yaitu cukup memanggil nama fungsi diikuti buka tutup kurung "()". Keyword $this harus disertakan pada saat memanggil fungsi atau properti milik kelas itu sendiri. Diikuti dengan tanda panah "->" dan nama fungsi.

Pada gambar di atas dapat dilihat hasil dari method construct. Method construct tersebut berhasil mencetak tulisan " Konfigurasi Selesai " walaupun method tersebut tidak dipanggil oleh objek. Dimana objek hanya memanggil fungsi, tambah, edit, hapus dan baca saja.



Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Template Admin LTE Sebagai Template Web Dinamis

Aplikasi CRUD menggunakan Template Admin LTE

Cara membuat Link ke Halaman lain dan Link ke bagian Halaman