Belajar Web Medan

  Apa itu DOM? DOM adalah singkatan dari Document Object Model. Ini adalah representasi struktur dokumen HTML atau XML sebagai objek yang dapat dimanipulasi dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript. DOM memungkinkan kamu untuk mengakses dan memanipulasi elemen-elemen di halaman web secara dinamis. Struktur DOM DOM mengorganisir elemen-elemen dalam bentuk pohon. Setiap elemen dalam dokumen adalah node. Berikut adalah beberapa jenis node dalam DOM: Element Node : Node yang mewakili elemen HTML. Text Node : Node yang mewakili teks di dalam elemen. Attribute Node : Node yang mewakili atribut dari elemen HTML. Mengakses Elemen dengan DOM JavaScript menyediakan beberapa metode untuk mengakses elemen dalam DOM: getElementById Mengakses elemen berdasarkan ID. javascript Copy code const element = document . getElementById ( 'myId' ); getElementsByClassName Mengakses elemen berdasarkan nama kelas. Mengembalikan koleksi elemen. javascript Copy code const elements = document . getEle

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia pengembangan web. Dikenal sebagai bahasa scripting untuk halaman web, JavaScript memungkinkan pengembang untuk menambahkan interaktivitas dan dinamika ke dalam situs web. Berikut adalah beberapa penggunaan utama JavaScript: 1. Interaktivitas Halaman Web Validasi Formulir : JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi input pengguna sebelum dikirim ke server, memastikan data yang diterima sesuai dengan format yang diinginkan. Event Handling : Menangani peristiwa seperti klik, hover, atau penekanan tombol untuk memberikan respons yang sesuai kepada pengguna. 2. Manipulasi DOM Mengubah Elemen HTML : Dengan JavaScript, kamu bisa menambah, menghapus, atau mengubah elemen di halaman web secara dinamis. Efek Animasi : Menambahkan efek animasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti transisi atau perubahan gaya saat elemen di-hover. 3. Pengambilan Data AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) : Me

1. Pendahuluan Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Kriptografi Algoritma Vigenere Cipher. Algoritma vigenere cipher adalah algoritma kriptografi klasik yang umum dan banyak digunakan pada masanya. Pada tulisan ini kita akan membahas mengenai algoritma tersebut dan hal-hal yang berkenaan dengan nya: Pengertian Algoritma Vigenere Cipher Enkripsi Algoritma Vigenere Cipher Dekripsi Algoritma Vigenere Cipher Desain Program Proses Enkripsi Proses Dekripsi 2. Pengertian Algoritma Vigenere Cipher Algoritma vigenere cipher adalah algoritma klasik yang merupakan pengembangan dari metode Caesar Cipher. Proses Enkripsi dilakukan dengan cara menggeser atau menambahkan plaintext sebanyak kunci ke-i. Sedangkan dekripsi adalah proses menggeser ciphertext ke arah berlawanan atau mengurangkan ciphertext sebanyak kunci ke-i. 2.1 Enkripsi Algoritma Vigenere Cipher Proses enkripsi algoritma vigenere cipher lebih mudah dengan melihat rumus berikut: C i = P

#To Do List App To do list aplikasi adalah aplikasi untuk mencatat apa yang ingin kita kerjakan. Apa yang ingin kita kerjakan tersebut memiliki jangka waktu dan harus selesai sebelum jangka waktu tersebut sampai.     Aplikasi to do list merupakan salah satu contoh aplikasi sitem informasi sederhana. Dalam membangun sistem informasi kemampuan untuk memanipulasi data harus dipahami. Manipulasi data tersebut adalah create, read, update, dan delete. berikut ini contoh aplikasi menampilkan data dari data base (read).  Gambar di atas memperlihatkan data hasil pembacaan dari data base. untuk itu perlu kita siapkan basis data untuk aplikasi di atas. Untuk mempersingkat tulisan ini,  kami membagikan kode SQL dari aplikasi to do list di atas. #Database Database yang digunakan pada aplikasi ini bernama db_todo_list. anda cukup membuat database baru dengan nama tesebut. Kemudian mengimport kode SQL berikut. //db_todo_list -- phpMyAdmin SQL Dump -- version 5.2.0 -- https://www.phpmyadmin.net/ -- --